Berdendang lantunannya di telingaku
lalu senyapnya bising menggoda
Ia senyap seperti biasa
walau tak pernah gagal membuat terlena
Kicaunya meruntuhkan ego
padahal sudah kuat dan melekat
sayang,
sepertinya ia membunuhku lamat-lamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar